Statistik Pengunjung

Sabtu, 13 Agustus 2016

IPS

Pranata sosial
“institution” lembaga


I. Ciri-ciri Pranata
1. Berbentuk organisasi/ kelompok
2. Memiliki jangka waktu
3. Memilki tujuan tertentu
4. Memiliki lata kelengkapan lembaga/organisasi
5. Memiliki lambang atau logo
6. Memiliki tata tertib


II. Jenis dan Fungsi Pranata
1. Pranata Keluarga
Jenis :
· Poligami : 1:2 (1 suami 2 istri)
· Poliandri: 2:1 (2 istri 1 suami)
· Indogami : pernikahan sedarah
· Eksogami : pernikahan diluar sedarah
Fungsi :
1) Mengatur hubungan seks
2) Reproduksi
3) Sosialisasi : ayah
Ibu
Anak
4) Apeksi : Saling asah
Saling asih
Saling asuh
5) Status
2. Pranata pendidikan
a. Pendidikan formal/reguler : Tk s/d PT
b. Pendidikan informal : pendidikan dalam keluarga
c. Pendidikan non formal : pendidikan luar contoh: les, kursus


3. Pranata agama
“Toleransi”
SARA
Suku agama ras antar golongan


4. Pranata Ekonomi
5. Pranata Politik
“Truas Politik”
a. Legislatif : pembuat UU
b. Eksekutif : pemerintah
c. Yudikatif : Pengawas
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan Provinsi Banten memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kepala sekolah, pengawas sekolah, guru, dan siswa berprestasi dari berbagai bidang mulai tingkat provinsi, nasional, internasional, se- Provinsi Banten. Penghargaan diberikan langsung Gubernur Banten Rano Karno di Pendopo Gubernur Banten, KP3B - Kota Serang, Jumat, 5 Agustus 2016.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan beasiswa dan bantuan pendidikan itu diberikan kepada 377 orang berprestasi yang terdiri dari enam pengawas sekolah, lima kepala sekolah, sembilan guru, 249 siswa SMA berprestasi, dan 108 siswa SMK. “Penghargaan yang kami berikan berupa uang pembinaan dalam bentuk tabungan di Bank Jabar Banten yang nilainya sebesar Rp 857,5 juta,” kata Engkos.

Menurut Engkos, beasiswa dan bantuan pendidikan ini bersumber dari APBD Banten 2016. Tujuannya, untuk memacu prestasi para siswa agar lebih baik lagi dalam berbagai bidang kegiatan, untuk skala provinsi, nasional, maupun internasional. Selain itu juga untuk meningkatkan kinerja, displin, dedikasi, serta loyalitas guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di Banten, demi tercapainya mutu pendidikan.

Bantuan beasiswa itu juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan. “Saat ini jumlah sekolah tingkat SMA di Banten mencapai 642, dan sekolah yang mencetak prestasi sebanyak 105 sekolah. Itu artinya, prestasi tiap sekolah hampir merata,” ucap Engkos.

Gubernur Banten Rano menegaskan pendidikan merupakan salah satu bidang yang diprioritaskan di Banten. Hal ini tidak terlepas dari keyakinan bahwa untuk mencapai sebuah tujuan atau keberhasilan, termasuk membangun suatu daerah atau bangsa, yang terpenting adalah faktor sumber daya manusianya. “Pendidikan bagi saya adalah hal yang utama karena merupakan ujung tombak pembangunan. Makanya pemerintah mewajibkan APBD harus 20 persen diberikan untuk pendidikan,” ujar Gubernur.

Rano berharap penghargaan yang diberikan ini dapat mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme di dunia pendidikan, yang bisa berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja dan prestasi kerja, sehingga menghasilkan SDM berkualitas, produktif, kreatif, dan kompetitif. "Prestasi ini harus mampu menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua yang belum berkesempatan menjadi yang terbaik di setiap jenjang. Saya berharap semoga ke depan akan muncul para pengawas sekolah, guru, dan siswa berprestasi yang baru dan mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Banten,” ucapnya.

Menurut Rano, berbagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sudah banyak dilakukan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Namun, upaya-upaya tersebut masih perlu untuk dikembangkan dan ditingkatkan. “Kita sepakat bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, pihak swasta, dan para stakeholder lainnya. Bahkan, di tengah kurangnya sarana dan prasarana pendidikan di Banten, putra-putri Banten masih banyak yang berprestasi. Saya yakin begitu, jika infrastruktur dan sarana prasarana Banten diperkuat, anak-anak Banten akan menjadi nomor satu, dan masa depan Banten jauh lebih gemilang,” katanya. (*)
Pengertian Iklan, Pidato dan Puisi


1. a. klan adalah informasi yang disajikan lewat media massa, buletin atau surat
edaran yang bertujuan untuk memberitahukan atau mempromosikan suatu bidang
atau jasa kepada khlayak untuk kepentingan bisnis pengumuman atau pelayanan
publik
b. Ciri-Ciri bahasa iklan
a) kalimatnya singkat hanya menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan
b) Uraian bersifat impormatif dan persuasif
c) Menggunakan kata-kata yang terpilih dan menarik perhatian orang untuk mengetahui, mencoba atau ingin memiliki


2. a. Pengertian pidato dan khotbah
pidato adalah aktifitas mengunggkapkan pikiran, ide gagasan secara lisan dalam
bentuk rangkaian kata-kata atau kalimat kepad orang banyak dengan tujuan
tertentu.
b. Bagian-bagian pidato ada 3
1) Bagian pembuka berisi
a. Salam pembuka
b. Ungkapan sapaan
c. Puji syukur terhadap tuhan
d. Penegasan konteks pertemuan atau acara
2) Bagian isi berisi uraian pidato sesuai dengan yang telah direncanakan atau ingin disampaikan
3) Penutup pidato berisi
a. Kesimpulan isi pidato
b. Harapan atau himbauan
c. Ucapan terima kasih dan permohonan maaf
4) salam penutup
c. Hal yang diperhatikan dalam menyimak pidato
1) Simaklah isi pidato dengan seksama dari awal hingga akhir
2) Pahami gagasan, pendapat, atau pesan yang disampaikan dalam pidato
3) Ingatlah atau catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam uraian pidato dan beri komentar
3. a. Pengertian puisi
puisi adalah salah satu benntuk karya sastra yang berbeda dari bentuk sastra
lain seperti prosa dan drama puisi terikat oleh:
1) Baris dalam tiap bait
2) Banyak kata atau suku kata dalam setiap baris
3) Rima
4) Irama
Bahkan pada jenis puisi tertentu ada keterikatanpada persajakan seperti
a,a,a,a atau ab-ab misalnya pantun dan syair
Contoh puisi
Senyum dan tawamu
Dalam senyummu yang khas
Ternyata pikiranmu seperti benang kusut
Dalam tawamu yang riang
Ternyata pikiranmu penuh berbagai urusan
Oh.. papa, jangan bohongi aku


b. Hakikat puisi
puisi terbagi jadi 3 yaitu:
1) Sifat atau fungsi seni
Unsur ini dapat dubangun dengan pemanfaatan gaya bahasa . gaya bahasa meliputi semua penggunaan bahasa secara khusus untuk mendapatkan efek tertentu seperti, bunyi, kata dan kalimat
2) Kepadatan
Yang terpenting adalah setiap unsur dalam puisi memiliki keterikatan dan keterpaduan makna
3) Ekspresi tidak langsung ini selain mengandung nilai estetika atau keindahan serta bentuk pilihan kata dan tata kalimat yang mengandung pengertian yang padat.


c. Unsur puisi
unsur-unsur dalam puisi:
a) Tema
Landasan atau dasar pijakan bagi penyair untuk mengembangkan puisi
b) Perasaan atau rasa
Adalah ungkapan atau ekspresi penyair kepada sesuatu yang dituangkan dalam puisinya
c) Nada dan suasana
Adalah bentuk sikap dan keinginan penyair terhadap pembaca
d) Pesan atau amanat
Adalah hal yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca lewat kata-kata dalam puisi
Contoh Kalimat Past Continuous Tense



1. I was sleeping when the car crashed my home last night.
(aku sedang tidur ketika mobil itu menabrak rumahku kemarin malam).
2. Judika and Aliya were singing together in a TV show at 9 o’clock last night.
(Judika dan Aliya sedang bernyanyi bersama di sebuah pertunjukan TV pada jam 9 kemarin malam).
3. The rain was pouring heavy when I arrived at home this morning.
(Hujan sedang turun dengan derasnya ketika aku sampai di rumah pagi ini)
4. I am sorry I didn’t know that you knocked at my door yesterday because I was listening to the music.
(maaf, saya tidak mendengar kamu mengetuk pintu kemarin karena aku sedang mendengarkan musik)
5. She was reading a book while the library was closed.
(dia sedang membaca buku ketika perpustakaan ditutup)
6. Julie was not cooking in the kitchen while I was watching a television yesterday morning.
(Julie tidak sedang memasak di dapur ketika aku sedang menonton tv kemarin pagi).
7. I was not flying from Jakarta to Canada when the accident happened.
(Saya tidak sedang terbang dari Jakarta ke Kanada ketika kecelakaan itu terjadi)
8. The music was not playing when I left that bar last night.
(musik sedang tidak bermain ketika aku meninggalkan bar kemarin malam)
9. Was I crying at city park last weekend when she left me alone?
(Apakah aku sedang menangis weekend kemarin ketika dia meninggalkan aku sendiri?)
10. Were you sweeping the floor at 9 0’clock yesterday?
(apakah kamu sedang menyapu lantai pada jam 9 pagi kemarin?)

Categories

PROFIL

Sms Gratis

Popular Posts