Statistik Pengunjung

Kamis, 11 Agustus 2016



Playpen atau biasa disebut juga sebagai area penjaga anak (box bayi) sudah tak asing lagi saat ini. Furnitur ini menjadi buruan bagi para orang tua, terutama mereka yang memiliki anak usia 0-2 tahun.

Playpen menjaga agar anak tetap aman ketika orang tua harus melakukan aktivitas lain seperti memasak, membereskan rumah, mandi, dan semua kegiatan lain yang mengharuskan mereka melepaskan anak mereka sendiri.

Jenis playpen juga bervariasi. Ada yang terbuat dari kayu, namun ada juga yang terbuat dari plastik. Baik material kayu maupun plastik memiliki tawaran harga yang berbeda tipis.

Jika diamati dari marketplace online, harga untuk playpen berbagai material berkisar Rp1,5 juta – Rp1,8 juta.


Bisnis penitipan anak (daycare) pun kerap mendesain area penitipan dengan menyerupai playpen berukuran luas.

Bambang Purnama, guru SMP YPPSB Sumedang, memberikan inspirasi membuat playpen sendiri, menggunakan pipa pvc.

Pada akun Facebook miliknya, Bambang memaparkan tahap demi tahap pembuatan yang sudah diapresiasi oleh para followernya.

Seperti dikutip dari laman Rumah.com akan dirangkum tahap demi tahap cara membuat playpen yang terinspirasi dari ide menari Bambang.

Playpen kali ini akan direncanakan berukuran 200cm x 200cm x 60cm. Alat dan bahan yang diperlukan antara lain:
– 60 batang pipa PVC ukuran 3/4 inchi dengan panjang 60cm.
– 8 buah sambungan siku ukuran 3/4 inchi.
– 120 buah sambungan I ukuran 3/4 inci.
– 112 buah pipa ukuran 3/4 inci dengan panjang 8cm
– 8 buah pipa ukuran 3/4 inci dengan panjang 6cm.
– Palu
– Gergaji
– dan penggaris.



Ilustrasi alat dan bahan membuat playpen (sumber: dokumentasi facebook Bambang Purnama)



Cara merakit:
Bentuk yang hendak dibuat berupa persegi panjang dengan susunan bagian siku-pipa 6cm-Pipa T-Pipa 8cm-Pipa T-Pipa 60cm-Pipa T, dan seterusnya. Hingga setiap akhir rangkaian diakhiri menggunakan pipa berukuran 6cm yang nantinya dihubungkan dengan siku.



Cara merakit secara visual berdasarkan dokumentasi pribadi facebook milik Bambang Purnama.



“Setelah keempat sisi selesai dirangkai (15 batang pipa untuk setiap sisi), gabungkan keempatnya dengan menggunakan elbow/sambungan siku. Lalu pukul pelan dengan palu agar pipa sambungan tidak terlihat, dan elbow (siku) menempel dengan sambungan pipa T,” kata Bambang.

Kemudian, apabila semua rangakian terhubung, pukul dengan palu untuk memaksimalkan kekuatan sambungan.








0 komentar:

Posting Komentar

Categories

PROFIL

Sms Gratis

Popular Posts