Satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang bernama BRIsat
berhasil mencapai orbitnya di atas langit Papua beberapa minggu lalu.
Dengan demikian pengoperasian BRIsat diserahkan kepada BRI untuk
pengembangan layanan digital sejak minggu lalu.
Demikian
diungkapkan oleh Direktur Bank BRI Sis Apik Wijayanto saat peresmian BRI
Digital Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta, Tangerang, Senin
(15/8/2016).
"Sudah serah terima (Brisat), ini (BRI Digital) menggunakan satelit. Sudah sekitar seminggu yang lalu," kata Sis Apik.
Setelah
proses serah terima selesai, bank pelat merah itu langsung mengambil
alih pemantauan BRIsat dari command center BRI di Ragunan, Jakarta
Selatan. Pemantauan BRIsat di Ragunan dilakukan selama 24 jam setiap
harinya. Proses pengawasan juga dibagi dalam 3 bagian atau shift.
"Sudah dioperasikan oleh BRI Ragunan. Banyak (orangnya) ada shift nya, 3 shift per shift itu 8 jam," kata Sis Apik.
Dirinya
menambahkan bahwa tugas yang diemban oleh petugas command center di
Ragunan relatif berat. Petugas command center bertanggungjawab terhadap
layanan digital BRI yang sangat bergantung oleh BRIsat.
"Memastikan jaringan, jaga jaringan kalau ada gangguan dan harus segera follow up," tutur Sis Apik.
Mengingat
adanya tanggung jawab yang lumayan besar, petugas command center pun
diberikan pelatihan khusus untuk menangani kendala jika sewaktu-waktu
ada gangguan yang disebabkan oleh BRIsat. Bank berkode BBRI itu juga
menggandeng PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) untuk mengembangkan layanan
perbankan digital bagi nasabah di seluruh Indonesia.
"Diberikan pendidikan. Jaringan kita juga kerja sama dengan Telkom juga," tutup Sis Apik.
(ang/ang)
31 AGUSTUS 2016
Statistik Pengunjung
Rabu, 31 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar